Kamis, Desember 27, 2012

李国明


我很喜欢星期五晚上因为我可以熬夜,星期六我们不用去上课。今天早晨我才睡觉,我早上9点已经起床了。不知道为什么我今天起得很早,我平时大概12点多才起床。一起床我就找我的手机要看时间但我发现我爸给我打电话。我觉得很奇怪,怎么一大早干嘛给我打电话。听爸爸的声音跟平时有点不一样,我就问爸爸到底有什么事,原来爸爸要告诉我很难受的事情。爸爸告诉我今天早晨我叔叔已经死了。一听爸爸的说话我就偷偷地哭了。我真的不敢相信我叔叔已经死了。我知道他在生病但是昨天听人家说他的身体好多了,我就有点放心。但没想到今天早上情况就变成这样的。我真舍不得他,他是我最爱的叔叔。我很难受,我没有机会再看到他,其实我很想回国想要最后一次在这个世界上看到他,但是因为我还没放假我就不能够回国。


我心里真的不能接受这种情况但我也没办法接受这件现实。然而,听人家说阿姨,表姐,和表妹大哭一整天我都很难受。我不能在那边陪她们,安慰她们,这种情况真让我心里越来越难过可对这种情况我也无可奈何。我只能向上帝祈祷而已,向上帝提交今天早上的现实的一切而已。真希望我叔叔在那边可以找到比世界上更好的地方,在最美好的地方。我也希望我阿姨,表姐,和我表妹可以放下我叔叔。我希望我也能放下叔叔。希望我说得到也能做得到放下叔叔。因为如果我们不能放下他,他在那边就不会幸福,不会安息。一路顺风李国明叔叔。你应该知道我们多么爱你,我们要一直向上帝祷告。虽然你在世界上再也没有了,但在我们的心里总是有你在。我们都很爱你。




Happy Birthday Jesus and I'm So Glad It's Christmas !

Happy Merry Christmas all ! Sorry gw ngucapinnya telat nih hahaha, maklum gw sibuk *ngeles XD
Happy Birthday to My Daddy Jesus and I'm So Glad It's Christmas ! Thankyou Jesus ! :')
Christmas bagi gw ga cuma sekedar perayaan Natal biasa yang dirayakan umat kristiani setiap tahunnya. Christmas di mata gw adalah hari dimana kita semua merayakan hari kelahiran Sang Juruselamat, Jesus Christ. 

Terkadang banyak orang yang merayakan Natal hanya semata formalitas sebagai seorang nasrani. Cara pandang seperti itu adalah cara pandang yang salah menurut gw. Mereka sebagai seorang nasrani berarti belum paham betul apa arti dan makna dari Natal itu sendiri. 

Bahkan ada juga yang ke gereja cuma waktu Natal Paskah ( red : NaPas ). Ga muna, gw juga jarang pergi gereja, ini jujur. Tapi seengganya gw tetep Saat Teduh ( red : SaTe ) tiap pagi dan malam. SaTe itu biasanya kita berdoa, baca alkitab, dan penyembahan. Tetep selalu bersyukur akan kasihNya yang begitu besar kepada kita, hingga Ia rela mati di kayu salib. 

Well, dari sini gw cuma mau bilang, kita harus tetep bersyukur selalu. Dan kita juga harus mulai belajar untuk memaknai arti dari Natal ataupun Paskah itu sendiri. Jangan hanya karna NaPas aja lu pada baru pergi gereja. Inget, ini bukan hanya sekedar formalitas semata, tetapi makna dari ini semua. 




Penulis dan Mimpinya

Satu kata untuk sebuah mimpi, penulis. Ya, menjadi penulis memang sudah menjadi sebuah mimpi yang sangat besar untukku. Bermula dari hobi membaca saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, aku mulai tertarik untuk menulis. Jiwa menulisku sangat kuat, tetapi sayang sekali terkadang aku tak tahu bagaimana cara menuliskannya agar karya tulis keciku ini dapat di nikmati oleh sang pembaca. Aku tahu apa yang harus aku tuliskan, tetapi aku tak tahu bagaimana cara menuliskannya dengan baik. Sekolah Menengah Pertama, adalah saat dimana aku mulai berani menuangkan isi pikiranku dalam secarik kertas. Berawal dari sebuah puisi dan terus berlanjut di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu aku diminta untuk menuliskan sebuah cerita pendek ( red : cerpen ). Sungguh, menyenangkan sekali rasannya. Bagiku, bahagia itu sederhana, sesederhana dimana karya tulis kecilku dapat di baca oleh orang lain. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke Guangzhou, China untuk melanjutkan kuliah di fakultas jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin dan Budaya China. Sibuknya kuliah membuat aku tak pernah sempat lagi untuk menulis, sungguh ini sangat disayangkan. Hingga suatu saat seorang teman memberikan sebuah ide untuk membuat Blog. Setelah dipikirkan, ternyata menulis menggunakan Blog memang lebih simple. Setidaknya tidak seribet ketika kita harus selalu menyempatkan menulis dalam sebuah buku setiap harinya. Tetapi, dunia perkuliahan sungguh membuatku tidak lagi memiliki waktu yang cukup untuk menulis seperti waktu aku masih di masa putih abu-abu itu. Meskipun dunia perkuliahan telah banyak menyita waktu menulisku, tetapi aku masih tetap memiliki sebuah mimpi besar yang tak akan pernah aku lepas. Mimpi yang menuntunku untuk selalu dan terus berkarya lebih baik lagi. Dan akhirnya hingga pada suatu saat nanti, aku dapat menjadi seorang penulis.