Senin, Februari 11, 2013

Jiwa yang Merindu


Aku merindukanmu di setiap hela nafasku
Hanya akan ada secercah harapan
Yang hadirkan sesak di jiwa
Wahai sahabat alam
Hiburlah seorang yang penuh kemunafikan ini
Sambutlah ia dengan nyanyian alam merdu
Dan belailah ia dengan bayu yang berhembus tenang
Ombak yang berdebur indah
Seolah telah lama menantikannya
Penantian yang menguras seluruh pengorbanan ini
Akan menjadi sebuah penantian yang abadi
Dalam hidupku

Penantian dalam sebuah dilema



Angin berhembus tenang
Namun tak setenang hatiku
Aku menangis dalam sebuah dilema
Aku menantikannya dan ia pun tak ada
Pelbagai keganjilanpun kudapatkan darinya
Hanya ada satu pertanyaan yang mengganjal di jiwa
Mengapa aku dipertemukan dengannya ?
Dan hingga detik inipun
Aku tak temukan alasannya