Jumat, November 16, 2012

sepotong malam



malam itu nafas jiwaku
ia yang selalu setia menemani jiwa ini dalam keresahannya
sedangkan mentari
ia hanya memberikan kehangatan itu sesaat
setelah itu pergi dan mencampakkannya begitu saja
ketakutan itu bukan milikku
ketakutan itu milik hembusan angin malam
aku tidak bersembunyi
aku hanya setia menemaninya bersama bintang
apakah cahaya mentari memiliki sesuatu seindah bintang ?
kurasa tidak
aku hanya ingin membiarkan jiwa ini tenang, itu saja
maka dari itu aku menyukai malam
malam itu nafas jiwaku
malam tempatku bertemu dengan bayangmu